"Kita harapkan nanti sumur-sumur lainnya juga bisa memberikan kontribusi signifikan sekaligus memberikan impact besar untuk bisa mendorong para pebisnis migas di Indonesia bahwa masih ada potensi meningkatkan produksi migas kita karena saat ini di sektor minyak ini Indonesia ini defisit," kata Arifin.
Diungkapkannya, pemerintah bersama SKK Migas terus berupaya untuk meningkatkan produksi sesuai target 1 juat BOPD agar defisit minyak bumi dapat dikurangi.
Untuk itu, Arifin meminta upaya untuk peningkatan tidak hanya dari lapangan eksisting, tetapi juga adanya kegiatan seismik baru dan eksplorasi baru yang bisa mempercepat pendeteksian sumur-sumur baru. Sebab, Indonesia sendiri masih banyak memiliki potensi minyak, seperti di Blok Cepu yang hari ini sudah menghasilkan 630 juta barel dan berpotensi menghasilkan 1 miliar baru.
"Harus segera dilakukan percepatan eksplorasi agar segera ada kepastian. Pemerintah memberikan dukungan bagi Exxon untuk melakukan kegiatan seismik dan eksplorasi baru di wilayah lain," kata Arifin.