sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Perikanan di Natuna Melimpah, Batam Malah Mau Impor Ikan 

Economics editor Alfie Al Rasyid
23/02/2023 13:04 WIB
Pemerintah Kota Batam berwacana mengimpor ikan dari luar negeri.
Produksi Perikanan di Natuna Melimpah, Batam Malah Mau Impor Ikan. Foto: MNC Media.
Produksi Perikanan di Natuna Melimpah, Batam Malah Mau Impor Ikan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pemerintah Kota Batam berwacana mengimpor ikan dari luar negeri. Padahal, Kabupaten Natuna memiliki hasil sumber daya laut dan ikan yang sangat berlimpah dari Laut Natuna Utara.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Henri, menilai wacana impor ikan tersebut tidak tepat. Pasalnya impor ikan dari luar negeri bisa mempengaruhi harga ikan nelayan lokal di Kepulauan Riau.

"Kami menilai itu tindakan yang tidak tepat karena bisa mempengaruhi harga pasar nelayan lokal," ujar Henri, Kamis (23/02/2023).

Kota Batam menjadi salah satu tujuan perdagangan hasil laut bagi nelayan di Kepulauan Riau. Menurutnya, jika Batam dibanjiri ikan impor, maka harga ikan nelayan lokal tidak bisa bersaing atau semakin anjlok.

"Kalau Batam dibanjiri ikan impor, pasti nelayan lokal atau Kepri otomatis akan anjlok harganya karena Batam salah satu tujuan perdagangan hasil laut di Kepri," katanya.

Henri menuturkan, nelayan di Kabupaten Natuna selama ini mengirimkan ikan ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Nantinya ikan-ikan dari Natuna tersebut dikirim atau dijual lagi oleh pengusaha ke Kota Batam.

Sementara itu, selama ini Kabupaten Natuna terkendala transportasi dalam pengiriman ikan. Lantaran hanya ada satu maskapai yang beroperasi ke Kota Batam.

"Kebanyakan kirim ikan ke Batam pakai pesawat ke Batam, tapi ikan tertentu dan harganya mahal. Makanya kirim ke Pinang atau Kijang. Dan ini terlalu panjang rantai pemasarannya," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement