sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produsen Tempe: Kedelai Lokal Lebih Murah Tapi Sulit Didapat

Economics editor Oktorizi Alpino
21/02/2022 14:05 WIB
Produsen tahu dan tempe menggelar aksi mogok produksi akibat melambungnya harga kedelai impor.
Produsen Tempe: Kedelai Lokal Lebih Murah Tapi Sulit Didapat (FOTO: MNC Media)
Produsen Tempe: Kedelai Lokal Lebih Murah Tapi Sulit Didapat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Produsen tahu dan tempe menggelar aksi mogok produksi akibat melambungnya harga kedelai impor. Sementara ketika beralih ke kedelai lokal yang harganya lebih murah tetapi tidak tersedia di pasar.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin mengatakan, produsen harus membeli kedelai impor untuk bahan baku produksi tempe, tahu yang harganya kini mencapai Rp 11 ribu-11.300 per kilogram dan diprediksi masih dapat melonjak sesuai harga global.

"kebutuhan kita ini 3 juta ton satu tahun," kata Aip saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Sebenarnya, lanjut Aip, selain kebutuhan yang sangat banyak untuk memproduksi tempe dan tahu. Produsen bukan tidak bisa menggunakan kedelai lokal, namun hal itu sukar karena ketiadaan stok.

"Kedelai lokalnya enggak ada (di pasaran). Produksinya sekitar 300 ribu ton satu tahun," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement