Dia menambahkan, batch pertama program ini diikuti telah diikuti oleh sekitar 20 ribu peserta. Sebanyak 15 ribu telah ditetapkan dan 5 ribu lainnya sedang menjalani proses seleksi akhir seleksi yang dilakukan oleh perusahaan penyedia program magang.
"Kami targetkan hari Rabu semua selesai. Setelah itu, kita lanjut ke batch kedua untuk 80 ribu peserta berikutnya, yang diharapkan bisa dimulai pertengahan November," katanya.
Sebagai informasi, program magang pemerintah ini merekrut fresh graduate untuk bekerja di perusahaan selama enam bulan. Pemerintah akan memberikan gaji berupa uang saku dengan nilai setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota di masing-masing tempat.
"Alhamdulillah, Komisi IX DPR RI memberikan dukungan penuh. Ini kolaborasi luar biasa bagaimana pemerintah bisa hadir memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja selama enam bulan, dengan uang saku yang dibayar pemerintah sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota," kata dia.
(Dhera Arizona)