sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Telan APBN Rp71 Triliun, Apa Saja Tantangannya?

Economics editor Maulina Ulfa
24/06/2024 15:03 WIB
Program unggulan Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), akhirnya resmi masuk RAPBN 2025 dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp71 triliun.
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Telan APBN Rp71 Triliun, Apa Saja Tantangannya? (Foto: Freepik)
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Telan APBN Rp71 Triliun, Apa Saja Tantangannya? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), akhirnya resmi masuk RAPBN 2025 dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp71 triliun.

Hitung-hitungan ini disampaikan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Thomas Djiwandono dalam Konferensi pers kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rencana Anggaran dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Angka ini menjadi batas kesepakatan antara pemerintah sekarang dan pemerintah yang akan datang.

Namun demikian, tim ekonomi Prabowo menekankan, alokasi tersebut tetap akan melewati pembahasan APBN di DPR.

"Tadi angka Rp71 triliun yang sudah disampaikan adalah kesepakatan antara pemerintah sekarang, dan pemerintah yang akan datang. Tentunya kita harus menunggu proses siklus APBN di DPR nanti itu juga penting digarisbawahi," kata Thomas, Senin (24/6/2024).

Tantangan APBN Tahun Depan

Fungsi APBN sebagai peredam kejut alias shock absorber mendapat tantangan kala program makan siang gratis Prabowo akan mulai dijalankan di tahun depan.

Pembahasan anggaran makan bergizi gratis di tengah guncangan makro terutama di pasar keuangan akhir-akhir ini yang masih menjadi momok utama perekonomian dalam negeri.

Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5,1 persen hingga 5,5 persen untuk tahun depan dan inflasi sebesar 1,5 persen dan 3,5 persen. (Lihat gambar di bawah ini.)

 

Pemerintah juga menetapkan nilai tukar rupiah stabil di rentang Rp15.300 hingga Rp15.900 terhadap dolar AS. Namun, kondisi mata uang Garuda saat ini masih tertekan 6 persen lebih secara year to date (YTD) dengan rupiah dikisaran Rp16.400 per USD.

Kinerja sejumlah indikator pasar saham dan keuangan sepanjang 2024 juga berjuang, terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih terkontraksi 5,05 persen YTD.

Di pasar obligasi, menurut data Bank Indonesia (BI), sepanjang 2024, berdasarkan data setelmen hingga 20 Juni 2024, asing alias nonresiden tercatat masih melakukan jual neto Rp42,10 triliun di pasar SBN, jual neto Rp9,35 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp117,77 triliun di SRBI.

Dalam konferensi pers, Menkeu Sri Mulyani juga menyatakan bahwa pasar keuangan global terlihat mengalami tekanan terlihat dari sisi capital outflow yang mempengaruhi mata uang, pasar saham, hingga bond yield.

“Ketiga indikator ini terus kita monitor dan waspadai dan pasti akan mempengaruhi kinerja APBN yang sedang berjalan. Kami bekerja sama dengan otoritas fiskal moneter terkait agar ketiganya terjaga relatif stabil,” kata Menkeu Sri Mulyani, Senin (24/6).

Dalam kesempatan yang sama, tim ekonomi Prabowo juga membantah akan meningkatkan rasio utang dan menegaskan tidak akan membiarkan rasio utang terhadap PDB mencapai 50 persen.

Thomas juga menegaskan komitmen untuk memenuhi target RAPBN 2025 yang telah disepakati dengan DPR.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement