Penting diketahui, yang dihapus pemerintah dari daftar PSN adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal 160 km per jam. Sementara, proyek Kereta Cepat sampai Surabaya hingga kini masih dalam proses studi bersama sejumlah pihak terkait.
"Buat PSN tentunya saat ini mungkin masih dibicarakan, didiskusikan di pemerintahan. Apapun hasilnya KCIC siap mensupport jika kereta cepat relasinya diperpanjang sampai Yogyakarta maupun Surabaya," papar Eva.
Eva mengatakan, dalam proses studi kelanjutan Kereta Cepat ke Surabaya, KCIC terlibat dalam beberapa kesempatan. Termasuk memberikan masukan dari pakar-pakar kereta cepat asal China.
"Tentunya kalau terkait studi karena saat ini sudah mengoperasikan (Kereta Cepat Whoosh) dan sebelumnya proses pembangunan dari pembebasan lahan, proses pembangunan bersama expert Tiongkok, di beberapa diskusi kita hadir memberi masukan," tutup Eva.
(DES)