sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek MRO Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Dimulai, Ditargetkan Selesai Juli 2024

Economics editor Heri Purnomo
23/11/2023 10:41 WIB
Pembangunan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, resmi dimulai. Proyek tersebut pun ditargetkan selesai 2024.
Proyek MRO Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Dimulai, Ditargetkan Selesai Juli 2024. (Foto: Dok. AP I)
Proyek MRO Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Dimulai, Ditargetkan Selesai Juli 2024. (Foto: Dok. AP I)

IDXChannel – Pembangunan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP1) resmi dimulai pada, Rabu (22/11/2023). Proyek tersebut pun ditargetkan selesai pada Juli 2024.

Pembangunan fasilitas MRO ditandai dengan groundbreaking ceremony yang dilakukan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan, Direktur Utama Angkasa Pura Properti (APP) Ristiyanto Eko Wibowo, dan Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, pembangunan MRO tersebut sekaligus menjadi bagian dari milestone mendukung peningkatan pelayanan bandara kepada maskapai penerbangan. Seiring semakin membaiknya tingkat pertumbuhan trafik pasca pandemi.

Faik mengatakan fasilitas MRO akan menjadi suatu nilai tambah layanan yang diberikan AP I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kepada maskapai penerbangan, sebagai salah satu mitra usaha yang paling strategis.

Ia mengatakan, dengan kapabilitas, network, dan keahlian dari APP dan FL Technics Indonesia, pigaknya optimistis kerja sama ini akan memberikan multiplier effect yang sangat positif terhadap kinerja operasional dan layanan di AP1 secara khusus, serta terhadap ekosistem aviasi di Indonesia dalam lingkup yang lebih luas.

"Kami berharap, fasilitas MRO ini akan semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder kepada AP1," kata Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya.

Groundbreaking ini juga menandai dimulainya minimum operasional kegiatan MRO melalui pemanfaatan dua hanggar eksisting Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang saat ini masing-masing dapat menampung 1 pesawat berbadan sedang atau tipe narrow-body.

Nantinya, fasilitas MRO mampu melayani 6 pesawat tipe narrow body secara simultan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membentuk ekosistem industri penerbangan yang komprehensif, dengan memanfaatkan potensi ganda Bali sebagai pusat rekreasi dan pusat penting untuk layanan perawatan pesawat.

"Konektivitas dan aksesibilitas yang baik, menjadikan Denpasar sebagai perhentian penting. FL Technics Indonesia berdedikasi untuk memastikan layanan yang diberikan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh FAA dan EASA, tentunya untuk menciptakan ekosistem industri aviasi yang aman dan dapat diandalkan," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement