sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTPN IV Regional III Targetkan Produksi CPO 592 Ribu Ton di 2024

Economics editor Banda Haruddin/Kontri
11/06/2024 16:23 WIB
PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton pada 2024. Sejumlah strategi pun diterapkan untuk mencapai target tersebut.
PTPN IV Regional III Targetkan Produksi CPO 592 Ribu Ton di 2024. (Foto: Banda Haruddin/MNC Media)
PTPN IV Regional III Targetkan Produksi CPO 592 Ribu Ton di 2024. (Foto: Banda Haruddin/MNC Media)

Di dalam aplikasi berbasis web tersebut juga terdapat fitur pengawasan stok CPO di masing-masing pabrik kelapa sawit, laporan rendemen, stok cangkang sawit sebagai produk sampingan, serta tracking pengangkutan CPO secara real time.

"Semua data akan dilaporkan secara real time  dalam bentuk tabel dan grafis sehingga kita dapat melakukan evaluasi setiap hari sebagai langkah untuk peningkatan produksi," paparnya. 

Adapun E-Tekpol merupakan integrasi dari sejumlah aplikasi yang telah dimanfaatkan PTPN IV Regional III pada bidang off-farm selama beberapa tahun terakhir, seperti PKS Online, Millena, Intank, Fleet Management, SiMoli, dan lainnya. 

Meski begitu, ia memastikan sistem tersebut mendapat sejumlah penambahan fitur seperti otomasi atau proses pengolahan data secara otomatis sehingga data yang ditampilkan dapat lebih komprehensif dari masing-masing aplikasi sebelumnya. 

Menurutnya, sistem tersebut sepenuhnya merupakan hasil kreasi dan inovasi dari para planters PTPN IV Regional III, mulai dari konsep hingga eksekusi menjadi sistem yang memberikan manfaat besar dalam mendukung kinerja operasional perusahaan. 

"Keberadaan sistem ini juga menjadi bank data yang sangat penting bagi kami untuk penentuan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan. Selain itu, sistem terintegrasi ini juga bertujuan menjadi bagian peningkatan produksi pada sisi off-farm perusahaan," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan transformasi digital merupakan jawaban dalam menghadapi perubahan dan tantangan ke depan. "Seperti yang disampaikan Direktur Utama kita, bahwa bergerak menuju 4.0 adalah keniscayaan yang tak mungkin dihindarkan,” tuturnya.

PTPN IV Regional III dalam fase terakhir penerapan Integrasi E-Plantation. Integrasi itu meliputi Dashboard Berbasis Web GIS fase II, computerized maintenance management system, partial integration SAP dan digitalized inititiaves lainnya.

Menurutnya, penerapan transformasi digital merupakan keharusan sebagai upaya menambah kapasitas sumber daya manusia, meningkatkan efektivitas pengawasan dan evaluasi, serta efektivitas pengambilan keputusan.

"Perkebunan adalah tentang manusia. Kita harus pastikan transformasi ini sustainable, berkelanjutan agar PTPN IV Regional III terus berada di jalur yang tepat untuk tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan perkebunan sawit terbaik di Indonesia," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement