IDXChannel - Ketua DPR RI Puan Maharani mewanti-wanti rencana pembangunan dalam Kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran 5 tahun mendatang yang sudah tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dia mengatakan jangan sampai pembangunan yang dilakukan justru akan membebani negara di kemudian hari. Ketika biaya pembangunan cukup tinggi hingga menimbulkan utang dalam jangka panjang.
"Kebijakan yang hanya berorientasi pada kepentingan sesaat, sebesar apa pun tampaknya hari ini baik, akan tetapi dapat berisiko menjadi beban negara di masa depan," ujarnya dalam Pembukaan Masa Sidang RUU APBN 2026, Jumat (15/8/2025).
Pada kesempatan itu, Puan mengatakan pembangunan bukanlah proses yang instan, sehingga tidak semua pembangunan dapat dirasakan seketika. Pembangunan merupakan proyek jangka panjang, yang oleh karena itu memerlukan landasan kebijakan yang kokoh agar akhirnya tidak menjadi beban negara.
"Pembangunan membutuhkan waktu, konsistensi, dan kesinambungan kebijakan. DPR RI bersama pemerintah memegang tanggung jawab konstitusional yang besar baik dalam politik hukum, politik pertahanan, politik pembangunan, maupun politik anggaran, dirumuskan secara cermat, dengan mempertimbangkan secara menyeluruh manfaat dan risiko, baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Puan.