Dalam keterangannya, Vidyanathan juga mengingatkan warga Johor yang baru pulang dari bepergian ke luar negeri untuk mematuhi protokol kesehatan karantina yang telah ditetapkan.
"Tolong tetap di kamar masing-masing dan jangan bertemu dengan teman serumah atau orang lain," ucapnya.
"Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan penyebaran COVID-19, termasuk varian Omicron, di antara keluarga dan komunitas kita," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin pada hari Sabtu mengatakan bahwa Malaysia telah melaporkan 49 kasus baru Omicron COVID-19. Dia menambahkan, 30 dari 49 kasus tersebut berasal dari mereka yang kembali dari Arab Saudi setelah melakukan umrah.
Khairy juga mengkonfirmasi bahwa Malaysia telah melaporkan total 62 kasus Omikron COVID-19, dengan 61 infeksi impor dan satu kasus diduga sebagai transmisi lokal.