Kelima lima subsektor tersebut memiliki nilai daya dorong dan daya tarik yang lebih dari satu. Di mana hal ini menunjukkan bahwa sektor tersebut berperan dalam perkembangan sektor – sektor industri lainnya. selain itu dari aspek peningkatan output yang dihasilkan dan peningkatan pendapatan masyarakat, kelima sektor juga lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan sektor lain, dengan demikian sektor tersebut sangat di rekomendasikan menjadi sektor proititas dalam kebijakan pengembangan usahanya.
Subsektor terunggul adalah Industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik. Sektor tersebut memiliki nilai keterkaitan tertinggi baik pada daya dorong maupun daya tarik.
“Subsektor ini memiliki angka penganda output yang besar yakni 2.303938, nilai pengganda pendapatan 0.201669 dan memberikan kontribusi terhadap total output. Nilai Total Bruto dan nilai permintaan akhir yang tertinggi pertama dan di atas rata-rata sektor,” katanya.
Disusul subsektor Industri kimia, farmasi dan obat tradisional. Subsektor ini memiliki angka penganda output yang terbesar yaitu sebesar 2.31972, nilai pengganda pendapatan 0.112845 dan memberikan kontribusi terhadap total output, nilai Total Bruto yang tinggi dan diatas rata rata, namun nilai permintaan akhir yang masih harus didorong.
Kemudian, industri mesin dan perlengkapan YTDL. Subsektor ini memiliki angka pengganda output 2.100566, nilai pengganda pendapatan 0.148786 dan memberikan kontribusi terhadap total output, nilai Total Bruto dan nilai permintaan akhir yang tinggi.