Dalam bisnis e-commerce, loyalitas pelanggan terhadap platform relatif tidak cukup kuat dibanding dengan jenis bisnis konvensional. Pelanggan cenderung berburu e-commerce yang memberi diskon paling menguntungkan, dan kemudian sangat mudah untuk ditinggalkan ketika strategi obral diskonnya berakhir.
"Alih-alih mendongkrak kinerja, strategi obral diskon biasanya malah bisa membuat kinerja semakin rontok dan perusahaan terpaksa mengambil langkah efisiensi agar bisa tetap bertahan," ujar Senior Vice President dan Head of Business Development Blibli, Yohanes Lukiman, dalam keterangan resminya, Selasa (5/7/2022).
Belajar dari pemahaman itu, menurut Yohanes, Blibli dengan pengalamannya sebagai e-commerce lokal yang mampu bertahan sejak berdiri 12 tahun lalu, sengaja membidik pasar kalangan atas (upper segment) dam lebih fokus pada pelayanan agar membuat pelanggan lebih nyaman dan aman bertransaksi.
"Misalnya saja, kami melakukan seleksi ketat terhadap para mitra penjual untuk memastikan produknya berkualitas," tutur Yohanes.
Meski sejumlah perusahaan e-commerce dikabarkan sedang mengambil langkah efisiensi, Yohanes menegaskan Blibli tak mengambil langkah serupa.