sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Punya Potensi Rp626 M, KKP Bakal Sulap PPN Pengambengan Jadi Modern

Economics editor Ikhsan PSP
23/01/2023 23:00 WIB
PPN Pengambengan diharapkan menjadi sentra pendaratan ikan yang modern dan ramah lingkungan. 
Punya Potensi Rp626 M, KKP Bakal Sulap PPN Pengambengan Jadi Modern. Foto: MNC Media.
Punya Potensi Rp626 M, KKP Bakal Sulap PPN Pengambengan Jadi Modern. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera merealisasikan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali. PPN Pengambengan diharapkan menjadi sentra pendaratan ikan yang modern dan ramah lingkungan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan PPN Pengambengan juga akan dikembangkan dengan melakukan perluasan lahan dan pembangunan infrastruktur. Nilai produksinya pun diharapkan dari Rp78 miliar menjadi Rp626 miliar.

"Pelabuhan ini ke depannya akan menjadi pelabuhan yang lebih green (ramah lingkungan) dan bertaraf internasional," ujar Menteri Trenggono pada kunjungannya di PPN Pengambengan Bali, Senin (23/1/2023).

Dia menuturkan, setelah sebelumnya dilengkapi dengan TPI higienis, lahan PPN Pengambengan akan diperluas sekitar 40 hektare dan menambah fasilitas agar sarana dan prasarananya semakin optimal seperti pembangunan breakwater, penyediaan instalasi air bersih, pembangunan jalanan kawasan, hingga pembangunan kios nelayan.

Trenggono juga menegaskan pentingnya Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) agar aktivitas perikanan yang berjalan tetap higienis sehingga mutu perikanannya terjaga kualitasnya.

Dengan menjadi sentra perikanan yang modern dan ramah lingkungan, akan menciptakan multiplier effect, yaitu penyerapan tenaga kerja dari masyarakat lokal.

Trenggono optimistis dengan potensi besar yang dimiliki oleh pelabuhan ini, sektor perikanan akan berkontribusi dalam mendongrak perekonomian di Jembrana, Bali, hingga nasional.

PPN Pengambengan merupakan satu-satunya pelabuhan perikanan kelas nusantara di wilayah Bali. Setiap harinya, pelabuhan ini menjadi tempat pendaratan ikan  armada kapal nelayan yang didominasi oleh kapal dibawah 30GT.  

Pada 2022, produksi ikan di pelabuhan ini mencapai 12.000 ton, yang didominasi jenis ikan Lemuru.

Selain di PPN Pengambengan, pendaratan ikan di Bali juga dilakukan di Pelabuhan Umum Benoa. Setelah pengembangan PPN Pengambengan dilakukan, rencananya seluruh kegiatan pendaratan ikan di Bali akan dipusatkan ke pelabuhan yang bertempat di Kabupaten Jembrana ini.

Dengan dijadikan sentra perikanan di Bali, produktivitas perikanan di PPN Pengambengan diproyeksikan akan  meningkat dari jumlahnya yang semula 12.304 ton pada 2022 nantinya akan mencapai 80.000 ton.

Kemudian penyerapan tenaga kerjanya pun akan lebih banyak, dari 5.800 orang menjadi  55.000 orang. Perputaran ekonomi per harinya pun diharapkan akan semakin meningkat dari semula Rp1,8 miliar per hari menjadi Rp32 miliar per hari. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement