"Memang kadang kita melihat anggarannya ini hanya untuk ngerjain jalan saja, tapi jalan rusak karena drainase belum ada, mestinya cara berpikir kita satu paket perencanaan, jalan drainase, trotoar dan landscape," ujar Presiden.
Penataan landscape dalam proyek infrastruktur juga menjadi bagian yang tidak kalah penting menurut Presiden Jokowi. Sehingga pembangunan infrastruktur tidak terkesan merusak lingkungan, namu justru bisa memperbaharui lingkungan.
"Di Labuan Bajo misalnya, saya melihat ada jalan bagus, ada trotoar bagus, mulai ada tanam pohon, bagus, seperti itu, sudah bagus ini PUPR, tapi masih sedikit, semennya kelihatan, kesan semen itu keras, itu dilunakan dengan landscape hang baik," tutur Presiden.
"Karena kalau hanya jalan, rakyat pasti dipinggir jalan, wah ini belum ada trotoar, tak buat jualan dulu, udah langsung kaki lima, warung dipinggir jalan, (ke depan) mau buat trotoar dan drainase, harus ada ongkos sosialnya lagi ke depan, ini harus satu paket," imbuhnya.
(RNA)