Menurutnya, ini menunjukkan adanya pergerakan fiskal yang lebih aktif di bawah kepemimpinan Purbaya.
“Dana pemerintah pusat year to date-nya sudah kelihatan sekali melonjak,” ujarnya.
Dari sisi pembiayaan, pertumbuhan kredit perbankan juga tercatat meningkat dari 6,96 persen pada Agustus 2025 menjadi 7,2 persen.
Sunarsip menilai peningkatan ini sebagian besar didorong oleh penyaluran kredit kepada debitur BUMN, yang tumbuh signifikan dari 1,09 persen menjadi 10,04 persen.