IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pembayaran utang proyek kereta Whoosh tidak seharusnya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menilai, tanggung jawab pengelolaan utang tersebut berada di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dijumpai usai rapat koordinasi di Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025), COO Danantara Dony Oskaria mengaku belum mengetahui secara pasti skema pembayaran utang yang nantinya akan diambil. Namun begitu, ia menyebut akan mengikuti keputusan pemerintah.
"Perdebatan itu yang menurut saya sebetulnya kita akan cari opsi terbaik. Belum tentu pakai itu dan kami mengikuti aja," kata dia.
Dony juga menyampaikan bahwa ada banyak opsi yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah utang kereta cepat Whoosh. Ia memastikan Pemerintah akan mengambil opsi terbaik.