Namun, kata dia, perseroan meyakini kunci utama keberhasilan riset dan pengembangan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Atas dasar itu, perusahaan terus berinvestasi secara konsisten dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM di seluruh lini organisasi.
“Investasi jangka panjang melalui riset menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan,” ujarnya.
Sejak 2013, pusat R&D Astra Agro telah melakukan riset hingga berhasil mengembangkan pupuk hayati Astra Efficient Microbe (Astemic), yang merupakan hasil pemanfaatan mikroba unggul dari kebun-kebun Astra Agro sendiri.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan tanah dan penyerapan hara, tapi juga lebih efisien dengan menurunkan ketergantungan pada pupuk anorganik hingga 25 persen. Pengurangan pupuk ini akan mampu menekan emisi carbon dan menjadi bukti nyata dalam penerapan prinsip pertanian berkelanjutan.