GCG memiliki prinsip mendasar dalam proses pengelolaan peraturan Perundang-undangan dan etika bisnis yang berguna untuk memenuhi tujuan bisnis dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam jangka panjang.
Risk Maturity Level ada dalam peta target yang sudah mencapai 3.0. Hal tersebut melampaui Key Performance Indicator (KPI), namun tetap peduli dalam manajemen risiko untuk memperbarui standar kerja.
Senada, Kepala perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Alexander Rudi Setyoadi mencatat, GCG PT PAL meningkat dari 75,14 persen sejak 2018 menjadi 80,4 persen pada 2020.
Target tersebut sesuai dengan dalam skor Indahan pada 2020 sebesar 79. Hasil tersebut menunjukkan adanya beberapa area yang perlu ditingkatkan dengan berpedoman pada WBS, GCG, Sosialisasi Intern dan Ekstern, pelaporan gratifikasi dan Annual Report.
"Hasil Risk Maturity Level 69,79 dengan skala level 3 menjadi bukti penerapan tata kelola pada setiap aktivitas PT PAL Indonesia sudah berjalan dengan baik," kata dia. (TYO)