sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Raih GCG, PT PAL Harus Perhatikan Tiga Poin Ini

Economics editor Suparjo Ramalan
27/04/2021 13:23 WIB
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat ada tiga indikator yang menunjang penilaian Good Corporate Governance (GCG) dan Risk Maturity Level (RML).
Raih GCG, PT PAL Harus Perhatikan Tiga Poin Ini. (Foto: MNC Media)
Raih GCG, PT PAL Harus Perhatikan Tiga Poin Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat ada tiga indikator yang menunjang penilaian Good Corporate Governance (GCG) dan Risk Maturity Level (RML). Ketiga indikator tersebut adalah mitigasi risiko perusahaan, pengendalian internal, dan manajemen risiko dan kepatuhan.

Assessment GCG merupakan hasil dari proses performa dan kepatuhan yang sesuai dengan pengawasan dewan komisaris dalam tindak lanjut bersama untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan etika bisnis yang sehat.

Karena itu, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menyukseskan tata kelola dan manajemen risiko di PT PAL Indonesia (Persero) dengan pengawasan dan pengendalian manajemen. 

Plt Komisaris Utama PT PAL, Didik Prasetyo mengatakan, apa yang dihasilkan tim asesor Good Corporate Governance bagi perusahaan sesuai dengan standar penilaian untuk seluruh BUMN yang disesuaikan dengan kondisi real.

"Penilaian ini juga menjadi pemicu semangat kerja menghasilkan karya terbaik dengan menjalankan prinsip-prinsip GCG atau tata kelola perusahaan yang baik," ujar Didik dalam keterangan pers, Selasa (27/4/2021). 

GCG memiliki prinsip mendasar dalam proses pengelolaan peraturan Perundang-undangan dan etika bisnis yang berguna untuk memenuhi tujuan bisnis dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam jangka panjang.

Risk Maturity Level ada dalam peta target yang sudah mencapai 3.0. Hal tersebut melampaui Key Performance Indicator (KPI), namun tetap peduli dalam manajemen risiko untuk memperbarui standar kerja.

Senada, Kepala perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Alexander Rudi Setyoadi mencatat, GCG PT PAL meningkat dari 75,14 persen sejak 2018 menjadi 80,4 persen pada 2020. 

Target tersebut sesuai dengan dalam skor Indahan pada 2020 sebesar 79. Hasil tersebut menunjukkan adanya beberapa area yang perlu ditingkatkan dengan berpedoman pada WBS, GCG, Sosialisasi Intern dan Ekstern, pelaporan gratifikasi dan Annual Report. 

"Hasil Risk Maturity Level 69,79 dengan skala level 3 menjadi bukti penerapan tata kelola pada setiap aktivitas PT PAL Indonesia sudah berjalan dengan baik," kata dia. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement