IDXChannel - Perum Perhutani menargetkan pembangunan biomassa dan nature based solutions (NSB) rampung tahun ini. Target itu ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, mengatakan kinerja perusahaan pada 2022 tumbuh 22%. Hal itu yang menjadi optimisme meningkatkan kinerja di 2023.
"Pembangunan biomassa kita akan selesaikan tahun ini. Dari hasil diskusi dengan pasar kita, ada optimisme dan harapan terhadap produk-produk kita utamanya kayu di tahun ini. Harus terus naik, kita di challenge untuk terus tumbuh di tahun 2023," ungkap Kuncoro, Jumat, (12/1/2022).
Dalam bisnis inti tersebut, Perhutani juga menggandeng PT PLN (Persero) terkait pasokan bahan biomassa untuk program co-firing PLTU. Di mana, kebutuhan biomassa PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Rembang akan dipasok oleh Perhutani.
Wahyu pun mengutarakan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi semua pihak di Perhutani sepanjang 2022. Dia juga menyampaikan optimismenya terhadap capaian perusahaan pada 2023.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengungkapkan apresiasi Kementerian BUMN terhadap kinerja Perhutani.
Menurutnya, Perhutani merupakan salah satu BUMN dengan pondasi dan rencana yang kuat untuk tetap bertahan di keadaan sulit mendatang.
"Bagaimana kita menciptakan bisnis-bisnis baru, di tahun ini Biomassa dan NBS. Kita harus sustainable, semua perusahaan dituntut untuk bisa itu. Mari kita bersama-sama menciptakan Perhutani yang seperti itu. Saya juga mengucapkan apresiasi kepada Perhutani dengan Rp520 miliar, laba di tahun 2022." Ungkap Rachman Ferry.