"Jadi banyak belajar pasca pandemi dan setelahnya di mana dari investor sekarang mereka kembali berfikir lagi untuk menginvestasikan duitnya," katanya.
Lebih lanjut, Tesar menjelaskan bahwa dari pelaku usahanya juga saat ini lebih selektif dalam memilih bisnis mana saja yang harus terus berlanjut untuk diperjuangkan dan mana yang harus dihentikan. Adapun bisnis model startup di Indonesia yang masih mampu bertahan ialah bisnis model e-commerce dan live selling.
"Karena mereka tidak bisa lagi meminta dana, karena sekarang mereka sudah kembali ke bisnis yang menang mengharuskan revenue lebih tinggi daripada operasional. Jadi tidak bisa berikan diskon tinggi," katanya.
(DES)