Dukungan dari NU, sambungnya, diperlukan untuk menegakkan Indonesia dan menjaga masyarakat secara umum.
Menanggapi ancaman boikot pajak yang mengemuka baru-baru ini, Gus Yahya bersikap bahwa NU berpihak kepada kepentingan negara.
“Ya, kalau untuk selain warga NU monggo saja. Tetapi seperti saya katakan tadi, warga NU bersama-sama dengan para ulamanya itu akan istiqamah senantiasa di pihak negara. Apapun yang menjadi kepentingan negara, kita akan bela, oleh NU,” ucapnya.
Meski demikian, Gus Yahya menuntut akuntabilitas pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pihaknya juga siap mengawasi dan mendorong masyarakat ikut mengontrol pemerintahan.