IDXChannel - Bermaksud meringankan beban keluarga saat Lebaran dengan mengikuti arisan, ratusan ibu rumah tangga di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jatim malah tertipu.
Bandararisan, Tarmiati alias Mia membawa kabur uang para peserta arisan hingga kerugian mencapai sekitar Rp1 miliar. Emak-emak anggota arisan yang jengkel karena tertipu melaporkan bandar arisan ke polisi.
Total emak-emak yang menjadi korban arisan fiktif mencapai 400 orang yang kesemuanya adalah warga dari berbagai desa di Kecamatan Ngoro. Koordintor arisan yang juga warga setempat kabur melarikan diri sejak April lalu dan hingga sekarang belum diketahui keberadaannya. Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa lari Tarmiati mencapai Rp1 miliar
Jamiah (52) dan Ngatining (54) warga Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro merupakan korban sekaligus koordinator arisan.
Total ada 20 koordinator arisan. Keduanya merupakaan koordinator arisan yang membawahi ratusan orang peserta arisan. Jamiah membawahi 102 orang dengan total uang mencapai Rp173 juta. Sedangkan ngatining membawahi 54 orang dengan kerugian mencapai Rp108 juta.