Para turis, kata Iksan, mengaku kagum pada budaya dan keindahan Sumenep yang medunia. Iksan mengatakan, ratusan turis asing yang berkunjung ke keraton Sumenep disambut dengan alunan suara Saronen, kesenian khas dari Madura.
Mereka juga menikmati makanan khas dari Sumenep seperti talas, apem dan keripik singkong Saronggi. "Kami sajikan kuliner lokal. Dan mereka senang karena makanan itu belum mereka jumpai sebelumnya," tambahnya.
Dari pantauan, para wisatawan mancanegara terlihat mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya adalah Museum Keraton dan Masjid Jamik. Mereka juga membeli produk kerajinan tangan seperti batik di Mall UMKM.
“Para wisatawan ini berkunjung ke Sumenep sekitar dua jam. Terhitung dari pukul 09.00-11.00 WIB,” terangnya
(DES)