"So far kita sudah mendaur ulang hampir 500 Kilogram sampah logam, kita juga sudah menaungi kurang lebih tujuh keluarga,"ungkapnya.
Untuk mendapatkan bahan logam agar bisa di daur ulang, Dian menjalin beberapa kerjasama dengan pengelola tempat pembuangan sampah (TPS).
"Kita kerjasama sama TPS dan bank sampah. Saat ini kita kerjasama dengan 3 TPS yang berbasis masyarakat di Denpasar," jelasnya.
Ia berharap ke depannya usaha daur ulang logam yang baru berjalan tiga tahun itu bisa melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia.
(NDA)
Baca Juga: