"Sejalan dengan itu, ranah pengawasan menjadi faktor penting yang perlu digiatkan," ujarnya.
Yulius menuturkan, sebagai bagian dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Kementerian Koperasi dan UKM telah melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) penyaluran KUR di 23 Provinsi di Indonesia, dengan total responden 1047 Debitur KUR dan 182 Penyalur KUR.
Pelaksanaan monev KUR dilakukan oleh kedeputian Usaha Mikro dan melibatkan para Pendamping KUR dengan metode survey menggunakan sampling data random menggunakan SIKP.
"Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran KUR terhadap 1.047 responden," tuturnya.