sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Realisasi Transisi Energi, Bappenas: RI Butuh Negara Lain

Economics editor Suparjo Ramalan
26/10/2021 20:16 WIB
Bappenas mencatat Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam merealisasikan transisi energi.
Realisasi Transisi Energi, Bappenas: RI Butuh Negara Lain (Dok.MNC Media)
Realisasi Transisi Energi, Bappenas: RI Butuh Negara Lain (Dok.MNC Media)

Selain itu, proses transisi juga perlu dipastikan melalui proses perencanaan pembangunan baik jangka panjang, menengah, maupun tahunan.

Dia juga mencatat, Indonesia memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengejar target program iklimnya. Namun, pertukaran informasi dan pengetahuan dengan negara-negara lain dibutuhkan guna memperkaya khazanah sektor energi.

Kementerian ESDM mencatat salah satu tantangan dalam melaksanakan transisi energi di sektor ketenagalistrikan adalah dominasi batubara sebagai sumber pembangkit listrik utama. Tercatat hingga tahun 2020, 50,3 persen dari listrik di Indonesia dihasilkan melalui PLTU Batubara 

Selain sebagai sumber energi listrik, batubara merupakan komoditas ekspor yang berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dan memberikan dampak positif pada neraca dagang Indonesia. 

Pada 2019, Indonesia merupakan eksportir batubara terbesar di dunia dengan jumlah ekspor sebesar 455 Mt. dengan valuasi sebesar USD 34 miliar (asumsi per ton USD 75) (IEA, 2020). Fakta ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk dapat menemukan strategi yang tepat dalam melakukan dekarbonisasi bidang berbasis energi, khususnya di sektor ketenagalistrikan, dan di saat yang bersamaan menjaga kualitas pertumbuhan ekonomi tetap terjadi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement