sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Lakukan Ekspor, Pelabuhan Patimban Dapat Pinjaman Rp15,19 T dari Jepang

Economics editor Dominique Hilvy Febriani
17/12/2021 18:20 WIB
Pengelola Pelabuhan Patimban mendapatkan pinjaman langsung dari Jepang senilai 120 Miliar Yen atau setara dengan Rp15,19 triliun, (Rp126.580 per 1 Yen).
Resmi Lakukan Ekspor, Pelabuhan Patimban Dapat Pinjaman Rp15,19 T dari Jepang. (Foto: MNC Media)
Resmi Lakukan Ekspor, Pelabuhan Patimban Dapat Pinjaman Rp15,19 T dari Jepang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Usai resmi melakukan ekspor perdana dari Subang ke mancanegara, pengelola Pelabuhan Patimban juga mendapatkan pinjaman langsung dari Jepang senilai 120 Miliar Yen atau setara dengan Rp15,19 triliun, (Rp126.580 per 1 Yen).

Hal ini diungkap usai Upacara Serah Terima Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban dan Ekspor Perdana Kendaraan di Subang, Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri Duta Besar Kanasugi Kenji, bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Dubes Kenji mengatakan dalam upaya pengembangan Pelabuhan Patimban, Pemerintah Jepang telah memberikan pinjaman untuk pembangunan terminal dan akses jalan.

“Pinjaman sekitar 120 miliar yen untuk pembangunan terminal dan akses jalan. Pembangunannya dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan Jepang,” kata Kenji dalam siaran pers Kedutaan Jepang di RI, Jumat (17/12/2021).

Ia mengatakan pengelolaan terminal kendaraan diserahkan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang selama ini memegang pengelolaan sementara kepada Patimban International Car Terminat (PICT), sebuah perusahaan yang dimodali oleh perusahaan Jepang.

Selain itu, kapal pengangkut perdana yang mengekspor otomobil yang diproduksi oleh perusahaan pembuat otomobil Jepang di Indonesia telah diberangkatkan dari pelabuhan tersebut.

Dubes Kenji mengatakan, Jepang berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan pelabuhan tersebut. Ia berharap pengembangan Pelabuhan Patimban menjadi perbaikan besar sistem logistik di Kawasan Jabodetabek, peningkatan daya ekspor yang berbasis pada pelabuhan tersebut dan perbaikan iklim investasi. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement