IDXChannel - Indonesia menyatakan siap menyalip Amerika Serikat (AS) dalam hal pemanfaatan energi panas bumi atau geothermal. Sebab, potensi panas bumi di tanah air sebesar 23,74 gigawatt (GW) yang tersebar di 368 lokasi.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani mengatakan, hingga akhir 2024, kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi (PLTP) mencapai 2,68 GW atau setara 2.680 megawatt (MW).
"Kalau kita bandingkan dengan Amerika, mereka sekarang sudah terpasang 3,6 GW. Jadi selisihnya kurang lebih 1 GW, kita punya peluang untuk mengejar," katanya dalam acara konferensi pers IIGCE, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Eniya menjelaskan, dalam Rencana Usaha Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang akan segera diluncurkan, ditargetkan ada tambahan kapasitas panas bumi sebesar 5,2 GW dalam 10 tahun ke depan. Khusus hingga 2029, penambahan direncanakan mencapai 1,1 GW.