IDXChannel - Potensi Ekonomi Digital Indonesia dinilai jauh lebih besar dibanding Singapura dan Thailand, bahkan saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga terampil di sektor ini.
Kebutuhan tenaga terampil pada bidang digital diperkirakan mencapai 9 juta orang pada tahun 2030. Kendati begitu, perlu terobosan konkret agar kebutuhan tenaga IT tersebut dapat terpenuhi sesuai harapan industri.
CEO Boleh Belajar Oni Fahrurrozi mengatakan, kebutuhan 9 juta terampil pada bidang digital itu harus dipenuhi pada tahun 2030, seiring berkembangpesatnya digitalisasi pada saat ini. Apalagi, hampir semua channel saat ini mengandalkan teknologi digital.
"Saat ini, setiap tahun kita juga kekurangan tenaga tenaga terampil hingga ratusan ribu. Sebagai contoh, dari 40 CV yang masuk, yang seusia dengan harapan pelaku usaha hanya satu hingga dua. Untuk memenuhi sesuai kriteria akan sulit sekali," katanya, Jumat (27/8/2021).
Mayoritas SDM yang ada saat ini, hanya paham di permukaannya saja. Sementara untuk sampai menjadi tenaga yang layak pada bidang digital, perlu latihan hingga dua bulan. Itupun bagi mereka yang telah memenuhi kriteria pada awal seleksi.