IDXChannel - Konjen RI Frankfurt, Acep Somantri mengatakan Indonesia dan Jerman telah menjalin kesepakatan kerja sama pendanaan infrastruktur hijau (Green Infrastructure Initiative) senilai EUR2,5 miliar selama 5 tahun ke depan
Hal ini terkait tata kelola limbah (waste management) menjadi program prioritas nasional dan Pemerintah Daerah di Indonesia guna mendukung agenda pembangunan berkelanjutan serta pencapaian komitmen Indonesia menuju net zero emission sebelum tahun 2060. Setidaknya tercatat lebih dari 67 juta ton limbah Indonesia dihasilkan di tahun 2020 dan akan berlipat ganda di tahun 2025.
Konjen Acep menyampaikan bahwa diperlukan upaya komprehensif dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna yang dapat disesuaikan dengan kapasitas daerah dalam mengelola limbah dimaksud secara berkesinambungan.
"Indonesia dan Jerman tahun ini telah menyepakati kerja sama pendanaan infrastruktur hijau (Green Infrastructure Initiative) senilai EUR2,5 miliar selama 5 tahun ke depan," kata Konjen Acep sebagaimana dikutip di laman KJRI Frankfurt (17/12/2021).
Kesepakatan dimaksud melengkapi kerja sama terkait sebelumnya melalui Green Infrastructure Development (GID) di bawah GIZ yang salah satu programnya adalah tata kelola limbah yang menghasilkan bahan bakar alternatif.