Dia menambahkan, langkah mengejutkan itu telah meninggalkan banyak pertanyaan soal pasokan yang belum terjawab. Terutama karena larangan itu bersamaan dengan gangguan pasokan minyak nabati lainnya.
Salah satunya, pasokan minyak bunga matahari yang menghadapi masalah peperangan yang masih berlangdung di kawasan Laut Hitam.
Sementara pasokan terbatas dan harga melonjak akan memperburuk inflasi bahan makanan seperti saus salad dan mayones di ekonomi kaya seperti AS, negara-negara berkembang seperti India akan merasakan dampak terburuk.
Negara-negara tersebut bergantung pada impor minyak sawit sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan minyak kedelai, bunga matahari dan kanola yang lebih mahal. (TYO/TIRTA)