"Seiring kebijakan Pemerintah untuk transisi energi, MedcoEnergi berkomitmen untuk mengurangi dampak operasi terhadap lingkungan dalam mencapai Net Zero untuk Emisi Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060. MedcoEnergi juga akan terus fokus pada pengembangan masyarakat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," jelas Hilmi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, SKK Migas telah menyusun rencana strategis Indonesian Oil and Gas (IOG 4).0. Upaya ini untuk meningkatkan peran strategis industri hulu migas bagi perekonomian nasional mengingat kebutuhan migas masih akan terus meningkat dimasa mendatang.
Adapun IOG 4.0 mencakup tiga target besar pada 2030. Pertama, memproduksi minyak 1 juta BOPD serta gas bumi sebanyak 12 BSCFD. Target kedua meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lainnya, sehingga bisa memperkuat kapasitas nasional yang berdaya saing.
"Terakhir, SKK Migas juga menargetkan penciptaan keberlanjutan lingkungan. SKK Migas juga menargetkan keberlanjutan kelestarian Lingkungan," tuturnya. (RAMA)