Basuki menjelaskan, pemerintah Tunisia telah berperan secara aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia berharap hasil dari the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.
Berkaca dari pengalaman Indonesia dan Tunisia dalam pengembangan program sumber daya air, Menteri Basuki menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan Pemerintah Tunisia, terutama di bidang pengembangan infrastruktur.
Menurutnya, kedua negara dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing. Misalnya, program Pemerintah Tunisia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas petani lokal di Tunisia.
“Hingga 2023, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terus berupaya melakukan pengembangan di sektor sumber daya air. Melalui pembangunan bendungan, pengembangan jaringan dan rehabilitasi irigasi, sekaligus upaya pengendalian banjir, dan pengaman pantai,” kata Basuki.
“Selain itu kami punya pengalaman panjang dalam teknik modifikasi cuaca untuk pertanian bahkan pengendalian banjir. Oleh karena itu, kami berharap kedua negara dapat saling menggali peluang kerja sama di masa mendatang. Dengan momentum 10th World Water Forum, kita bisa menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Bali,” tambah Menteri Basuki.