“Maksudku, aku tidak akan mengambil risiko berada di tempat yang bagus seperti panti pijat, setelah itu polisi masuk dan menangkap saya,” tuturnya, lantas tertawa.
"Jika kamu tahu maksud saya. Apa selanjutnya, mereka akan melarang tayo bintang dan tato suku,” imbuhnya.
Ia juga menilai, aturan tersebut bisa membuatnya menjadi berubah pikiran untuk merencanakan liburan atau urusan pekerjaannya ke negara Asia lain, yang dinilainya lebih maju.
“Saya kira saya akan mengatur beberapa jam ekstra untuk berkunjung ke Vietnam atau Thailand yang saat ini bergerak lebih maju,” ungkapnya.*
(DES)