Tak hanya itu, mantan gubernur Jawa Barat ini menilai aset pemerintah pusat di Jakarta mencapai Rp1.600 triliun. Nilai tersebut terdiri dari aset bangunan atau gedung kementerian dan beberapa jenis aset lainnya.
Menurut dia, dari total aset pemerintah pusat itu, bila dimanfaatkan oleh pemerintah DKI Jakarta sebesar Rp300 triliun saja bisa memberikan nilai positif yang sangat besar. Di sisi lingkungan, misalnya gedung kementerian bisa beralih fungsi menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Karena itu, pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan Timur dapat menjadi sebuah gagasan besar untuk Pemerintah Jakarta.
“Bayangkan kalau sudah pindah, itu gedung-gedung kementerian bisa jadi semua gagasan besar, Jakarta-nya. Bisa saja dibongkar jadi RTH, jadi RTH termahal tuh. Gedung-gedung kementerian tiba-tiba ada jadi RTH, museum, jadi mengurangi beban banyak sekali,” ujarnya.
“Karena ada Rp1.600 triliun aset pemerintah pusat di Jakarta. Dan bisa dimanfaatkan secara teknis ada Rp300 triliunan, mayoritas di Monas. Bayangkan di Monas tiba-tiba jadi ada pedestrianisasi,” ucap Kang Emil.