Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk mendukung pembangunan IKN yang sudah lama dicita-citakan pemimpin terdahulu.
"IKN ini bukan ide Pak Jokowi yang sering orang salah kira, sudah ada zaman kolonial, namun gagal, sudah jadi idenya Bung Karno di Palangkaraya, sudah menjadi IKN-nya Pak Harto ada SK-nya di Jonggol, dan takdirnya di zaman Pak Jokowi. Jadi jangan dibahas lagi kenapa-kenapa, bayinya sudah lahir, sudah jadi UU jadi enggak bisa dibalikkanankan," kata dia.
Adapun Kang Emil memiliki peran khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo. Dia diminta untuk menjadi kurator sekaligus pengawas arsitektur untuk bangunan-bangunan di IKN.
(RNA)