IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren pelemahan. Rupiah terdepresiasi sebesar 0,8 persen dalam sepekan.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak dari level Rp16.265 pada awal pekan, Senin (16/6/2025) dan akhirnya kembali ke Rp16.396 pada penutupan perdagangan Jumat (20/6/2025).
Sementara rupiah di Jisdor sepekan juga melemah 0,65 persen ke Rp16.399 per dolar AS. Secara harian, rupiah spot tercatat melemah 0,24 persen dan rupiah Jisdor depresiasi 0,13 persen.
Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.390 per dolar AS saat akhir perdagangan Kamis (19/6/2025). Kemudian rupiah dibuka pada Jumat (20/6/2025) pada level (bid) Rp16.355 per dolar AS. Hal berbeda pergerakan indeks dolar terhadap enam mata uang (DXY) yang menguat ke level 98,91.
Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, pasar terguncang oleh komentar agresif dari The Federal Reserve (The Fed), karena Ketua Jerome Powell tetap tidak berkomitmen terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang dan bahkan memangkas prospek pemangkasan suku bunga bank sentral untuk tahun 2026.