Perlu diketahui, permintaan minyak global telah pulih dengan cepat dari pandemi Covid-19. Hal itu membuat pasar bahan bakar kekurangan pasokan, karena produsen minyak berjuang untuk pulih dari kurangnya investasi pada tahun 2020 hingga 2021.
Permintaan minyak mencapai 100 juta barel per hari, sementara Rusia memproduksi sekitar 10 juta barel per hari atau 10 persen dari minyak global. Sehingga jika Rusia mengurangi atau bahkan menghentikan pengiriman minyaknya, dikhawatirkan akan semakin memperketat pasokan dan mendorong lonjakan harga minyak. (TYO)