sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Pangkas Produksi, Biden Kebingungan Jual Cadangan Minyak AS

Economics editor Dian Kusumo
15/02/2023 09:23 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan penjualan 26 juta barel minyak mentah yang dijadwalkan dari Cadangan Minyak.
Rusia Pangkas Produksi, Biden Kebingungan Jual Cadangan Minyak AS. (Foto: MNC Media)
Rusia Pangkas Produksi, Biden Kebingungan Jual Cadangan Minyak AS. (Foto: MNC Media)

Penjualan yang diumumkan akan menurunkan cadangan menjadi sekitar 345 juta barel. "Biden memuat barel SPR di depan untuk menghindari lonjakan harga bahan bakar pada musim panas," papar Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group. 

Dia menambahkan, "Ada kekhawatiran yang berkembang di antara pemerintahan Biden bahwa harga gas akan kembali ke USD4 per galon dan presiden takut akan panas politik yang harus dia ambil." 

Pelepasan cadangan minyak terbaru datang setelah Rusia meluncurkan rencana mengekang produksi minyak sebesar 500 ribu barel per hari, atau sekitar 5 persen bulan depan sebagai pembalasan atas sanksi Barat. Banyak analis melihat langkah otoritas AS sebagai langkah mengimbangi pengurangan produksi Moskow. 

AS berusaha membeli kembali minyak untuk cadangan darurat setelah harga stabil di sekitar USD70 per barel. 

Namun, harga minyak mentah WTI melonjak hingga hampir USD80 per barel setelah pengumuman Rusia. Sejumlah ekonom juga percaya UE telah meremehkan pentingnya pengurangan produksi Rusia, yang terjadi pada saat pemulihan ekonomi yang cepat dan meningkatnya permintaan energi di China. 

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement