"Bisa jadi nanti harganya sampai Rp 140 ribu per kilogram, hal itu tergantung kondisi penjualan sapi dari pejagalan atau suplaier daging sapi," ungkapnya.
Meskipun mengalami kenaikan, daging sapi tetap diburu oleh pembeli. Karenanya, para pedagang mengaku tak risau untuk menambah pasokan hingga 50 persen dari penjualan normal. "Karena permintaan memang tinggi," ujarnya.
Tidak hanya daging sapi, kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada daging ayam boiler. Pedagang yang biasa menjual Rp 26-28 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai 35 ribu per kilogram.
Pedagang daging ayam potong, Eli mengaku, harga daging ayam sebenarnya sempat turun beberapa waktu lalu, namun tidak lama hanya 3 hari.
"Dan sejak sepekan terakhir, harga daging ayam meningkat, pedagang menilai wajar karena angka penjualan meningkat dan suplaier menaikan harga," ucapnya.