IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku dirinya terus mengupayakan rempah Indonesia semakin dikenal dunia. Melalui Indonesia Spice Up The World dirinya menargetkan 4000 restoran Indonesia bisa go internasional.
Bukan itu saja, Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap adanya peningkatan pada ekspor bumbu dan rempah Indonesia senilai USD2 miliar. Pihaknya juga mendukung penuh program yang digagas Kemenko Marves tersebut dengan berangkatnya delegasi pendukung ke Amerika Serikat dalam waktu dekat.
"Program ini sudah dirancang dengan baik sejak lama. Ini adalah pilihan, ditunda atau dijalankan dengan adaptasi. Adaptasi ini yang saya ambil sebagai langkah untuk memastikan pemulihan ekonomi kita tidak tertunda. Bahwa kita tidak akan sepenuhnya hadir secara fisik, tapi hybrid," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, berdasarkan data, nilai ekspor bumbu/rempah olahan dan komoditas/rempah segar Indonesia mengalami tren positif dengan rata-rata pertumbuhan 2,95 persen selama lima tahun terakhir. Pada 2020, nilai ekspor tercatat sebesar 1,02 miliar dolar AS.
"Pelaku parekraf kita butuh pasar di luar negeri, mereka harapkan bahwa pandemi ini bisa membuka peluang-peluang rempah Indonesia untuk berkembang. Kita tidak boleh menurunkan semangat dan persiapan agar pelaku ekonomi kreatif, terutama UMKM kita bela. Kita harus hadir dan mereka butuh pasar ini," kata Sandiaga.