Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dalam menghadapi lonjakan konsumsi BBM selama libur Nataru, telah menyiapkan sejumlah strategi agar target produksi bisa tercapai. Salah satunya melalui pemeliharaan terencana dan digitalisasi sistem operasi.
Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan real-time, KPI dapat mendeteksi potensi gangguan lebih awal dan melakukan perbaikan sebelum berdampak pada produksi. Sistem ini terintegrasi dalam Command Center, yang merupakan bagian dari satgas, dalam memantau seluruh kilang secara nasional.
Sedangkan Subholding Integrated Marine and Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) juga berkomitmen menjaga distribusi energi ke seluruh negeri. PIS menyiapkan 332 kapal tanker, dengan tambahan 12 kapal sebagai cadangan untuk bantuan pengamanan, serta 338 kapal tugboat.
Pada Satgas Nataru, PIS akan fokus pada tiga prinsip yakni Kapal on Demand atau volume kapal sesuai dengan kebutuhan, Kapal on Spec artinya kapal sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan, serta Kapal On Time yakni beroperasi sesuai jadwal.
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Pertamina juga siap menjaga keamanan dan keandalan penyaluran gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan, mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri, hingga kelistrikan.