Selain itu, penerimaan perpajakan juga mengalami pelemahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Huda menyebut, penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah serta masalah implementasi sistem Coretax.
"Ketika penerimaan terjadi shortfall, pengeluaran meningkat tajam karena program MBG dan lainnya, maka defisit APBN membengkak," kata dia.
Lebih lanjut, Huda menambahkan berbagai stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah juga belum efektif mendorong perekonomian.
"Bantuan stimulus yang dikeluarkan cenderung tidak terarah seperti diskon transportasi hingga jalan tol, bahkan program MBG tidak berdampak signifikan. Perekonomian tidak terdorong karena program stimulus tersebut. Triliunan uang yang dialokasikan menjadi percuma," ujar Huda.
Dia juga mengkritisi kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang dinilai menekan aktivitas ekonomi di sejumlah sektor. Menurutnya, ada sektor perhotelan yang sangat terguncang akibat program efisiensi anggaran, yang mengakibatkan puluhan ribu orang terkena PHK atau status pekerjanya dijadikan pekerja harian.