IDXChannel - Sektor pertanian khususnya sawah padi sering dihadapkan pada risiko iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme Penggangu Tumbuhan atau lazim disebut OPT. Untuk itu para petani sangat terbantu dengan adanya program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan adanya program ini petani mendapatkan modal kerja kembali ketika gagal panen.
Manfaat asuransi itu juga dirasakan petani di Sumatera Utara. Seperti pengakuan seorang petani di Serdang Bedagai bernama Mulkan Saragih yang mengatakan asuransi ini sangat berguna.
Mulkan mengatakan sawah kelompok taninya sempat terkena gagal panen akibat banjir dan hama pada akhir tahun lalu. Mereka mendapatkan pengganti modal kerja karena sudah mendaftar program AUTP.
"Luas total areal persawahan anggota Poktan kami 60 hektar, yang didaftarkan asuransi ada 40 hektar sawah dengan premi Rp36 ribu per hektar per bulan. Dan saat itu yang gagal panen ada 12 hektar sawah," jelasnya pada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Mulkan menjelaskan pada saat itu mereka berhasil mendapatkan klaim asuransi sekitar Rp6 juta per hektar.