sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebulan Diambil Alih, Ini Perkembangan Produksi Minyak di Blok Rokan

Economics editor Oktiani Endarwati
09/09/2021 19:34 WIB
Pemerintah sudah secara resmi mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan dan diserahkan kepada PT Pertamina (Persero), ini perkembangannya sekarang.
Sebulan Diambil Alih, Ini Perkembangan Produksi Minyak di Blok Rokan. (Foto: MNC Media)
Sebulan Diambil Alih, Ini Perkembangan Produksi Minyak di Blok Rokan. (Foto: MNC Media)

PHR berkomitmen mencanangkan program kerja yang masif dan agresif untuk menjaga, bahkan menaikkan, tingkat produksi WK Rokan. Dalam program pengeboran, misalnya, PHR berupaya keras untuk memenuhi target pengeboran 161 sumur hingga akhir tahun. 

"Dukungan semua pemangku kepentingan sangat penting bagi kelancaran program pengeboran, termasuk dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar," kata Jaffee.

Selain program pengeboran yang agresif, PHR tetap berupaya menjaga kinerja base business. Berbagai upaya yang dilakukan di antaranya menambah jumlah rig kerja ulang hingga 29 rig; meminimalisasi potensi kehilangan produksi atau Loss Production Opportunity/ LPO; menjaga keandalan peralatan untuk mengurangi downtime; serta menekan kasus pencurian minyak mentah maupun peralatan penunjang operasi migas.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas, Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan, SKK Migas Perwakilan Sumbagut terus memantau perkembangan realisasi pemboran yang masif di WK Rokan yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota agar tetap berjalan lancar dan aman. 

"Kami bersyukur atas dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, Pemda/Polri/TNI-AD beserta jajarannya, bahwa kondisi seamless transition terwujud sehingga PHR bisa lebih fokus pada kegiatan operasional di lapangan WK Rokan. Semoga kondisi ini terus terjaga dan produksi WK Rokan terus meningkat" terangnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement