Satya mencontohkan, misalnya harga listrik PT PLN (Persero) menjadi hambatan. Sebab, PLN sebagai solo off-taker tercatat meminta harga yang lebih murah dari yang diterapkan saat ini yakni sebesar 7 cent dolar AS per kWh.
"Sudah jelas, disampaikan oleh industri, masalah harga itu menjadi hambatan yang tidak mudah menurut saya. Karena harga yang diminta oleh PLN tentunya harganya masih lebih murah, walaupun sekarang panas bumi sudah 7 sen dolar AS per kwh, tapi PLN masih mengungunkan yang lebih murah lagi sehingga itu menjadi pemikiran-pemikiran tidak mudah," katanya. (RAMA)