Setelah itu ada Stasiun Srowot dan Brambanan masing masing 2.799 dan 3.423 penumpang. Lalu ada Stasiun Maguwo yang totalnya mencapai 17.165 penumpang.
Kemudian ada Stasiun Lempuyangan yang totalnya mencapai 39.716 penumpang. Dan terakhir adalah Stasiun Tugu Yogyakarta yang totalnya mencapai 93.601 penumpang.
“Penumpang yang paling banyak di ujung-ujung. Penumpangnya ya orang Solo dan Yogyakarta. Tidak ke stasiun-stasiun lain. Realisasi penumpang 321.553 dari beroperasi sampai 4 April,” ujarnya dalam acara paparan di kawasan Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (6/4/2021).
Menurut Heru, dari jujlah tersebut, banyak masyarakat yang berpergian mencoba KRL pada akhir pekan atau weekend. Mengingat, KRL Solo-Yogyakarta ini merupakan kereta rel listrik pertama sehingga banyak masyarakat yang ingin mencobanya.
“Kalau tren penumpang banyak yang wara wiri pada saat weekend. Kalau bulan Maret ada kecenderungan naik. Karena krl pertama banyak yang ingin naik,” jelasnya. (TYO)