Dari segi harga, inflasi harga input masih tergolong tinggi sejak November 2024. Meski demikian, angkanya masih di bawah rata-rata jangka panjang.
Menurut panelis, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menyebabkan kenaikan harga barang impor naik. Perusahaan menanggapi kenaikan biaya input dengan menaikkan harga selama tiga bulan berturut-turut. (Wahyu Dwi Anggoro)