“Tidak mudah menembus proses kurasi ini untuk tampil di sini, nanti pemenangnya akan terpilih untuk ke Jakarta sebagai bagian kegiatan menyambut KTT G20,” ujarnya.
Menparekraf menyampaikan pesan bahwa peluang dan kesempatan selalu ada, dan selalu terbuka bagi orang-orang yang mau berjuang dan tidak menyerah. Ia meminta pelaku ekraf dan masyarakat Pontianak dan Kubu Raya untuk tidak pasrah pada keadaan dan berani memulai dan mencoba membangun usaha yang mereka inginkan.
“Seperti yang ditunjukkan oleh Ibu Kusimah, salah satu finalis terpilih Pameran AKI Kota Pontianak yang terus semangat mencoba untuk mengejar mimpinya lewat kreasi produk eco print, di tengah keterbatasan fisik dan usia yang sudah tidak muda lagi,” katanya.
Oleh karena itu, Menparekraf mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik itu Pemprov, Pemkot, dan stakeholder lainya agar sama-sama mengambil peluang, lantaran terdapat potensi yang luar biasa dalam penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja.
“Wisata kita genjot dan produk ekonomi kreatif harus kita persiapkan. Harapannya dari usaha-usaha kreatif para pelaku UMKM bisa menjadi produk ekspor,” katanya.